JERUK NIPIS
Jeruk nipis merupakan jenis tumbuhan yang masuk ke dalam
suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia dan Amerika Tengah, dikenal juga sebagai
jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3–6 meter, bercabang
banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman yang berasal
dari Asia dan tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis. Jeruk nipis
merupakan salah satu tanaman yang berasal dari famili Rutaceae dengan genus
Citrus.
Sari buah jeruk nipis banyak mengandung air, berasa sangat
asam, vitamin C, zat besi, kalium, gula dan asam sitrat. Sari buahnya yang
sangat asam berisi asam sitrat berkadar 7-8 % dari berat daging buah.
Secara taksonomi, tanaman Citrus aurantifolia termasuk dalam
klasifikasi sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rutales Famili : Rutaceae
Genus : Citrus Spesies : Citrus aurantifolia Swingle.
Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis memiliki pH asam
2,48-2,5.
Ciri-ciri jeruk nipis diantaranya yaitu:
- Memiliki bentuk lonjong atau bulat.
- Agak runcing bi bagian pucuk buah.
- Berwarna hijau dan juga kekuningan.
- Sulit dibuka secara langsung karena kulitnya tebal.
- Memiliki daging tebal dan tidak serabut bagian dalam.
- Bijinya berbentuk bulat oval.
- Memiliki rasa asam atau tidak manis.
Potensi efek samping jeruk nipis
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami masalah asam
lambung setelah makan jeruk nipis atau minum jus jeruk karena keasamannya.
Gejala pencernaan lainnya mungkin termasuk asam lambung naik, mual, muntah, dan
kesulitan menelan.
Manfaat jeruk nipis :
- Dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Melancarkan pencernaan.
- Mengatasi gangguan saluran pernapasan.
- Menurunkan resiko terkena kanker.
- Menurunkan berat badan.
- Mencegah diabetes.
- Menjaga kesehatan kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar